Klien Gangguan Ginjal

Pengkajian Keperawatan


Data Subjektif :(perlu ditanyakan?)

• Mengenai perubahan pola berkemih
• Awitan
• Lama berkemih
• Tindakan yang dilakukan untuk menangani masalah tersebut

Data Objektif :
Perubahan-perubahan patologis yang dapat dilihat

1. Jumlah urine dalam 24 jam dapat memberikan informasi apakah pasien mengalami poluria, oliguria, atau anuria

2. Warna Urine normalnya kuning muda sampai kuning tua, bergantung pada berat jenis urine. urine yang keruh dapat diakibatkan oleh pengendapat garam fosfat dalam urine yang alkali atau pertumbuhan bakteri. warna urine yang terlalu kuning tua terjadi akibat berat jenis yangtinggi atau adanya bilirubin. atau karena obat-obatan tertentu dan hematuria dengan warna urine kemerahan yan menandakan infeksi kandung kemih, adanya batu atau darah beku karena perdarahan ginjal.

3. Uji Diagnostik

• Pielografi intravena (IVP)
• CT scan
• Angiograi ginjal
• Ultrasonografi
• Biopsi ginjal
• Sistoskopi

4. Uji laboratorium
Uji darah Fungsi ginjal
- Nitrogen urea darah (BUN)
- Kreatinin serum
- Berat jenis urin
- Osmolalitas urine
- Klirens kreatinin
- Urinalisis
adalah pemeriksaan mikroskopik urine dengan memeriksa sedimen setelah urine disentri-
fugasi. Urine yang normal hampir tidak mengandung sedimen.
i. Specimen urine aliran tengah
ii. Urine 24 jam

Nyeri

Nyeri adalah "An unpleasant sensory or emotional experience associated with actual or potential tissue damage or described in terms of such damage" (Internatinal Association for the Study of Pain)

Nyeri terjadi apabila/menyertaikerusakan jaringan, dan ini menyebabkan seseorang menarik diri atau menghindar dari sumber rangsang. nyeri ini merupakan mekanisme perlindungan bagi tubuh dalam hal ini bertindak sebagai sistem kontrol atau alarm terhadap bahaya.
(F.Sri Susilaningsih, MN)